Akhirnya penyelidikan polisi membuahkan hasil. Diketahui bahwa dalang dari pengeboman 3 Gereja di Surabaya adalah pasangan suami istri yaitu Dita Oepriarto (47) dan Puji
Kuswati (43) serta keempat buah hati mereka. Tidak ada yang mencurigakan dari diri pasangan ini, bahkan sehari-hari mereka hanya beraktivitas biasa. Hal ini disampaikan oleh salah satu tetangga mereka, Unjung Susilo yang bertempat tinggal di Perumahan Wisma Indah, Wonorejo Asri, Surabaya.
"Dari cara berpakaiannya biasa, tidak ada yang mencurigakan. Kalau ada tamu, dia (Dita) selalu menemui di teras atau di dalam tapi pintu tetap terbuka. Terakhir saya ketemu kemarin, pulang dari musala. Dan beliau selalu menyapa, setelah itu tak berbicara banyak. Tapi selalu menyapa."kata Unjung dilansir dari Detik.com.
"Dari cara berpakaiannya biasa, tidak ada yang mencurigakan. Kalau ada tamu, dia (Dita) selalu menemui di teras atau di dalam tapi pintu tetap terbuka. Terakhir saya ketemu kemarin, pulang dari musala. Dan beliau selalu menyapa, setelah itu tak berbicara banyak. Tapi selalu menyapa."kata Unjung dilansir dari Detik.com.
Dita sendiri merupakan distributor obat herbal. Sementara sang istri, Puji, dikenal baik meski jarang ke luar rumah. Hanya anak-anak mereka saja yang sering bersepeda keliling kompleks.
Sebagaimana diketahui, pasutri Dita dan Puji mengajak keempat anak mereka untuk melakukan pengeboman di 3 Gereja di Surabaya yakni GKI Jalan Diponegoro, Gereja Pantekosta, dan Gereja Santa Maria. Dari penggeledahan rumah tersangka, ditemukan styrofoam, belerang, aseton, HCL, Aquades, H2O,
black powder, korek api kayu, 3 plastik berisi bom pipa, busur panah, lesan panah, dan anak panah, serta sejumlah dokumen.
Sumber: Detik |
Thanks for reading & sharing Info Untukmu
0 komentar:
Post a Comment